Visi dan Misi

Visi              : "Menjalin persatuan dan Kesatuan Umat, khususnya segenap kaum muslimin dan       muslimah"
Misi          : "Membantu sesama dalam hal pengajian, pengkajian arti Al-Qur'an dan Membantu                                             sesama dalam menangani berbagai penyakit baik medis maupun Non medis"


"Janganlah kamu saling dengki dan iri,dan jangan pula mengungkit keburukan orang lain.jangan saling benci dan saling bermusuhan serta jangan menawar lebih tinggi dari penawaran orang lain.jadilah hamba Allah yang bersaudara.seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya,dan tidak mengecewakannya,tidak menzholiminya,tidak membohonginya dan tidak merendahkannya.
letak taqwa ada disini(rosulullah menunjuk kedada beliau sampai 3 kali) seseorang patut dinilai buruk bila merendahkan saudaranya yang muslim.seorang muslim haram menumpahkan darah,merampas harta dan menodai kehormatan muslim lainnya".
(HR.Muslim)


*) Pengetahuan adalah sumber kekuatan. Jika engkau tidak mendekatinya dengan sikap yang benar, ia akan membuatmu menderita, akan menguasaimu. Engkau harus memiliki kepekaan, kesadaran, dan kehati-hatian supaya engkau bisa mengambil manfaat dari pengetahuan sejati.

Lihatlah ke atas, agar kita memperoleh semangat untuk maju …
Lihatlah ke bawah, agar kita bersyukur atas semua nikmat yang telah kita terima …
Lihatlah ke samping, agar kita memperoleh semangat kebersamaan …
Lihatlah ke belakang, agar kita dapat menjadikannya pengalaman yang berharga …
Lihatlah ke dalam, agar kita dapat selalu interospeksi diri …
Bila kita berduka cita, berkacalah pada lubuk hati …
Disana kita akan menemui, bahwa kita sedang menangisi sesuatu yang tidak pernah kita syukuri …



bila akal kalah biasanya gengsi yang mengambil alih.. 
bila hati yang takluk maka akal akan mengikuti..
buruk muka cermin dibelah..

padahal diri yang harus diubah..

merasa hebat tatkala bisa membuka aib saudara..

semoga Allah melindungi kita dari syahwat jumawa..
harusnya kita bersedih saat ummat bermaksiat..
bukan panjangkan telunjuk lalu merasa hebat..
dahulu ulama mendebat dengan persembahan karya..
namun kita sekarang mendebat dengan cela..
kewajiban menyadarkan bukan berarti meligitimasi untuk menyakiti..
hati-hati lebih berarti karena mereka juga punya hati..

*) Kedewasaan sikap dapat dilihat saat menghadapi masalah..
Dia akan berusaha mengahadapi dengan jiwa yang tegar walau mungkin awalnya terasa gentar..
Namun ia tak lelah untuk belajar,karena menyadari masalah hadir untuk menempa jiwa agar kuat dan dewasa..
Ia tidak sibuk menunjuk orang lain sebagai penyebab masalah,tapi terfokus pada solusi agar masalah tidak berlarut-larut dan tidak menorehkan luka bagi orang lain..
Setiap masalah Insya Allah ada jalan keluar jika kita berpikir jernih dan memohon petunjuk Allah sehingga memperoleh jalan keluar dengan benar..

"bagi yang merasa..
bagi yang berani menunjuk hidung sendiri..
bagi yang mau memperbaiki dengan aksi.."

~ Griya Magic Qalbu ~
Tlp. 085783264799 / 087870305757

Tidak ada komentar: